Sabtu, Desember 14, 2024
spot_img

UMKM Serap 97% Tenaga Kerja

JAKARTA | RMN Indonesia

Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan memaparkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penopang ekonomi nasional.

Hingga penghujung Tahun 2024, jumlah pelaku UMKM mencapai 99% dari total unit usaha di Indonesia. Dari jumlah tersebut, UMKM mampu berkontribusi hingga 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional serta dapat menyerap hampir 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.

“Kami selalu mengapresiasi kehadiran program yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan UMKM,” ujarnya saat menghadiri program Kredit untuk Pengusaha Kuat (Krupuk) seperti dikutip okezone, Jakarta, Rabu (20/11).

Saat ini SRC Indonesia Sembilan berkolaborasi dengan Nobu Bank untuk meningkatkan dan mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui program Krupuk.

“Harapannya, kolaborasi antara SRCIS dengan Nobu Bank ini dapat terus melebarkan kesempatan dan memperkuat daya saing UMKM di Indonesia agar mampu tumbuh dan berkembang lebih pesat,” kata Ferry.

Peran penting UMKM dalam perekonomian Indonesia juga berarti sektor ini berperan vital dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, khususnya di tengah tantangan ekonomi global.

“Kolaborasi ini harus menjadi contoh bagi semua pihak. Hadirnya program Krupuk menunjukan upaya dorongan graduasi UMKM agar terjadi pemerataan kesempatan permodalan diluar penyaluran KUR dengan menghadirkan kualitas produk yang sama kompetitif.” ujarnya.

Direktur SRC Indonesia Sembilan Romulus Sutanto mengatakan, program Krupuk memberikan dukungan yang penting dalam upaya pihaknya mendorong UMKM toko kelontong di Indonesia naik kelas.

“Kerja sama kami merupakan wujud dari komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan UMKM toko kelontong dan mewujudkan UMKM berdaya saing dari sisi perluasan akses permodalan,” kata Romulus.

Dia menegaskan dengan perkembangan industri retail yang ada saat ini, toko kelontong diharapkan dapat beradaptasi cepat dengan perubahan dan berinovasi agar dapat terus berkembang. Kemudahan akses terhadap permodalan memiliki peran penting untuk mengakselerasi perkembangan.

“Kami selalu mendukung toko kelontong untuk maju menjadi lebih baik melalui inovasi-inovasi yang kami hadirkan,” ujarnya. (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles