JAKARTA | RMN Indonesia
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi tak mempermasalahkan bila Wapres Gibran Rakabuming Raka memberikan bantuan kepada masyarakat atas nama jabatannya.
“Bantuan Wapres enggak apa-apa,” tutur Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip, Senin (2/12).
Ia memaparkan, dana bantuan itu berasal dari biaya operasional yang dimiliki wakil presiden. Namun, Hasan tak merinci apakah sumber dana operasional itu dari APBN atau tidak.
Hasan hanya mengulang kembali jawabannya bahwa dana bantuan itu berasal dari dana operasional wapres. “Kan punya biaya operasional, beliau bisa gunakan itu untuk ke masyarakat,” kata dia.
“Beliau punya biaya operasional,” timpalnya lagi.
Setali tiga uang, Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul juga membela Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang membagikan sembako dengan tas biru bertuliskan ‘Bantuan Wapres Gibran’.
“Ya menurut saya ndak ada masalah ya. Ndak ada masalah, nanti semua tahu lah program pemerintah, atau dari pihak-pihak swasta kan semua tahu ya,” tutur Gus Ipul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12).
Ia pun mengatakan, masyarakat seharusnya tidak mempermasalahkan jika Gibran memberikan bansos memakai stempel ‘Bantuan Wapres Gibran’. Hal yang terpenting, bansos itu bermanfaat bagi masyarakat.
“Ya menurut saya tidak ada masalah ya. Semua tahu lah program pemerintah atau dari pihak swasta kan semua tahu. Jadi tidak perlu diperdebatkan. Yang penting manfaatnya itu yang utama. Untuk masyarakat yang penting,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan warganet usai memberikan bantuan kepada masyarakat yang dikemas dalam tas biru bertuliskan, ‘Bantuan Wapres Gibran’.
Gibran membagikan tas tersebut kala meninjau lokasi banjir di daerah Jakarta Timur pada Kamis (28/11) lalu. Gibran melihat kondisi warga yang terdampak banjir di lokasi. (jr)