JAKARTA | RMN Indonesia
PT Pertamina (Persero) melalui Pelita Air menambah kapasitas tempat duduk sebesar 44% untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa libur dan tahun baru 2025. Total yang disediakan berjumlah 200.952 kursi.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, jumlah kursi tersebut meningkat cukup tinggi dari yang sebelumnya hanya sekitar 160.000 kursi.
“Ada sekitar 200.952 kapasitas kursi penerbangan, naik 44% dari biasanya untuk melayani 16 rute penerbangan domestik,” kata Simon dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12).
Simon mengatakan, pihaknya menambah tiga rute prioritas antara lain di Denpasar, Padang, dan Pekanbaru. Selama periode Nataru, Pelita Air akan mengoperasikan 12 pesawat Airbus A320.
Lebih lanjut, Simon melaporkan pada periode Nataru jumlah penumpang mencapai 167.393 atau naik 47% dari waktu normal. Sedangkan penambahan kursi extra flight untuk Kota Denpasar, Pekanbaru dan Padang mencapai 5.760 atau naik 300% dari periode normal.
Di samping itu, Simon juga turut menyinggung tentang penurunan harga tiket pesawat menjelang Nataru. Untuk mendukung penurunan harga tiket ini Pertamina telah menurunkan harga avtur di 19 bandara prioritas.
“Avtur harga khusus sesuai dengan permintaan itu dimulai dengan periode Satgas Nataru yaitu dari 16 (Desember) sampai 9 (Januari). Namun dari Pertamina, lewat Pertamina Patra Niaga, kami sudah berlakukan dari tanggal 1 Desember sampai selesai dengan 9 Januari,” terang Simon. (jr)