Rabu, Maret 26, 2025
spot_img

Tarif Air Bersih Naik 1 Januari

JAKARTA | RMN Indonesia

Tarif air bersih di Jakarta bakal naik. Kenaikan mulai diterapkan pada 1 Januari 2025.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan kenaikan tarif air bersih berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 tentang Tarif Air Minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA).

Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan kenaikan tarif PAM Jaya memang perlu dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang sudah diperhitungkan.

“Terkait masalah penyesuaian tarif PAM Jaya, terkait dengan masalah penyesuaian tarif, permasalahannya sudah cukup panjang,” ujar Teguh, dikutip okezone com, Kamis (26/12).

Ia menyebut banyak pertimbangan menaikan tarif air bersih serta tarifnya tidak semata-mata naik. “Tarif PAM Jaya sejak 2007-2024, artinya 17 tahun tak pernah naik,” katanya.

Teguh menekankan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan layanan air perpipaan hingga cakupan 100% pada 2030. Penyesuaian ini juga dilakukan berdasarkan kajian mendalam selama dua tahun.

Meskipun akan menaikkan tarif, Teguh memastikan bahwa tarif air minum PAM JAYA masih menjadi yang termurah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

“Kemudian juga dibandingkan inflasi yang sekarang, nanti kenaikannya dibandingkan inflasinya jauh lebih ringan. Kalau menyumbang tingkat inflasi, mungkin hanya 0,015%,” katanya.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan alasan mengapa pihaknya melakukan penyesuaian tarif per tanggal 1 Januari 2025.

“Secara UU (undang-undang) dan berbagai aspek, saat ini aspek lingkungan, kesehatan, bahkan ekonomi, akan berdampak ketika nanti kami bisa mempercepat penyambungan jaringan baru,” katanya.

Karena di barat dan utara Jakarta itu warga sangat membutuhkan air perpipaan. “Inshaa Allah kalau pipanya semua baru, airnya siap minum,” kata Arief.

Tak hanya berupaya pengembangan layanan air perpipaan hingga cakupan 100% pada 2030, PAM Jaya juga berusaha menghambar penurunan muka air tanah.

“Bahkan kalau bisa nanti dalam waktu tertentu, mengembalikan membran air tanah itu untuk bisa menguatkan tanah di Jakarta. Itu yang menjadi salah satu penting kenapa ini harus kami lakukan,” ujar Arief.

Selain itu, Arief juga mengatakan penyesuaian tarif dilakukan tidak semata-mata naik tetapi justru ada yang turun. Untuk kelas masyarakat yang memang perlu mendapatkan bantuan, akan tetap menggunakan tarif yang terjangkau.

Dalam upaya membantu perekonomian masyarakat prasejahtera, PAM JAYA mewujudkan tarif berkeadilan dengan meluncurkan Kartu Air Sehat, program aktivasi bantuan pendamping penerapan tarif baru untuk pelanggan kelompok rumah tangga kode tarif 2A1 (rumah tangga sangat sederhana), dan 2A2 (rumah tangga sederhana). Program ini efektif mulai Januari 2025, berlaku selama 1 tahun, dan akan dilakukan evaluasi secara berkala.

Pelanggan yang mendapatkan Kartu Air Sehat akan mendapatkan bantuan berupa tarif promo antara lain:

– Pelanggan 2A1 akan mendapatkan tarif flat sebesar Rp 1.000 per m3 untuk seluruh pemakaian air setiap bulan.

– Pelanggan 2A2 akan mendapatkan tarif flat sebesar Rp 3.550 per m3 untuk pemakaian 1-20m3 pertama setiap bulan. (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,300PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles