
Tangerang | RMN Indonesia
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan layanan kebersihan di wilayahnya. Salah satu langkah terbaru yang diambil adalah mengoperasionalkan becak motor (bentor) kebersihan di lingkungan permukiman, yang tersebar di 104 kelurahan di Kota Tangerang.
Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan Tangerang, Rosyanti, mengungkapkan bahwa program ini mulai berjalan efektif sejak 1 Januari 2025. Inisiatif tersebut merupakan bagian dari kebijakan penyerahan kewenangan pengelolaan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang kepada pemerintah kewilayahan, dalam hal ini kecamatan dan kelurahan. Sebanyak 208 bentor kebersihan telah diserahkan untuk mendukung program ini.
“Kami baru saja menerima 16 bentor dari DLH Kota Tangerang. Awal tahun ini, bentor-bentor tersebut mulai dioperasikan di bawah pengawasan tim khusus dari kecamatan. Tujuannya adalah memastikan kebersihan lingkungan di setiap kelurahan tetap terjaga,” ujar Rosyanti, di Kantor Kecamatan Tangerang, Jumat (3/1/2025).
Rosyanti menambahkan, sistem baru ini dinilai lebih efisien dan efektif dalam pengelolaan sampah di tingkat kelurahan. Dengan kewenangan langsung di wilayah, pemerintah kecamatan dan kelurahan dapat lebih mudah memetakan, mengawasi, dan mengatur pola pengangkutan sampah berdasarkan kebutuhan masing-masing.
“Kewenangan ini membuat layanan kebersihan lebih optimal. Kami bisa memobilisasi dan memantau pengangkutan sampah dengan lebih fleksibel. Kebutuhan setiap kelurahan pun dapat ditakar sesuai volume sampah di masing-masing lingkungan,” jelasnya.
Di Kecamatan Tangerang, 16 bentor kebersihan telah dioperasikan secara merata di semua kelurahan, dengan fokus utama pada lingkungan permukiman. Operasional dilakukan setiap hari dalam dua shift, yaitu pagi (05.00 WIB) dan sore (17.00 WIB).
Pemkot Tangerang berharap langkah ini dapat mendukung upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh kota. (wil/ris)