
TANGERANG | RMN Indonesia
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan sampah melalui pembangunan instalasi listrik permanen di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing. Langkah ini dilakukan untuk menunjang pengoperasian Mesin Refuse Derived Fuel (RDF) agar lebih optimal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menjelaskan bahwa instalasi listrik permanen merupakan kebutuhan mendesak agar mesin RDF dapat beroperasi secara maksimal. Mesin tersebut telah digunakan selama satu bulan terakhir, namun pengoperasiannya terkendala kekurangan pasokan listrik.
“Alhamdulillah, kami telah berhasil mengoperasikan mesin RDF selama sebulan terakhir. Namun, kami belum bisa memaksimalkannya karena keterbatasan sumber daya listrik. Oleh karena itu, kami merencanakan pembangunan instalasi listrik permanen yang akan direalisasikan sekitar akhir bulan ini,” ujar Wawan, Jumat (10/1/2025).
Wawan menambahkan bahwa peningkatan kapasitas listrik ini juga bertujuan untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI), sebagai mitra industri yang akan memanfaatkan hasil produksi RDF.
“Dengan instalasi listrik permanen, kami optimistis kapasitas produksi dapat meningkat sehingga target kerja sama dengan SBI dapat tercapai sesuai rencana,” jelasnya.
Pemkot Tangerang berharap pembangunan instalasi listrik permanen ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif terhadap pengelolaan sampah di Kota Tangerang.
“Kami sedang mempersiapkan tahap akhir untuk realisasi proyek ini. Semoga semuanya berjalan lancar dan mendukung produksi RDF secara maksimal, sehingga hasilnya sesuai target,” pungkas Wawan. (ris/dam)