
JAKARTA | RMN Indonesia
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengungkapkan rasa bangga terhadap perkembangan pemain muda di tim bulutangkis Indonesia. Kemenangan Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025 menjadi bukti bahwa generasi penerus siap bersaing di level tertinggi.
Tim Indonesia mencetak sejarah dengan meraih gelar juara Piala Asia Beregu Campuran di Qingdao, China, pada 16 Februari 2025. Daniel Marthin dan rekan-rekannya sukses mengalahkan tuan rumah China dengan skor 3-1, sekaligus memastikan tiket otomatis ke Piala Sudirman 2025.
Sebagai ganda putra senior, Fajar/Rian merasa termotivasi dengan pencapaian ini dan menantikan persaingan menuju Piala Sudirman.
“Melihat tim Indonesia juara di BAMTC itu sangat luar biasa, apalagi banyak pemain muda yang turun. Kami juga semakin termotivasi untuk tampil maksimal jika dipercaya bermain di Sudirman Cup nanti,” kata Rian saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (19/2/2025).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, sebelumnya menyatakan bahwa para pemain yang tampil di BAMTC memiliki peluang untuk kembali dipercaya di Piala Sudirman. Namun, keputusan akhir akan bergantung pada hasil turnamen di Eropa pada Februari-Maret mendatang.
Fajar pun menegaskan kesiapannya jika terpilih untuk memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman. “Jika dipilih, kami siap. Tapi kalau tim yang kemarin juara tetap dimainkan, kami juga mendukung penuh. Yang terpenting, siapa pun yang diturunkan harus siap berjuang demi Indonesia,” ujarnya.
Piala Sudirman 2025 akan digelar di China pada 27 April hingga 4 Mei 2025. Sejauh ini, Indonesia baru sekali meraih gelar juara pada edisi pertama tahun 1989. Pada edisi terakhir tahun 2023, Indonesia hanya mampu mencapai perempat final sebelum disingkirkan China dengan skor 0-3.
Dengan skuat yang semakin solid, harapan pun kembali membuncah agar Indonesia mampu merebut kembali trofi bergengsi ini. (dts)