JAKARTA | RMN Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2023 bertajuk ‘Ikan untuk Generasi Emas’. Acara ini berlangsung pada 19-21 November 2023.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dengan berbagai jenis ikan serta jumlahnya yang banyak.
“Kira-kira sekitar 12,5 juta ton setiap tahun ikan diproduksi, tetapi cara pengambilannya tidak teratur dengan baik. Jadi semua ambil sebebas-bebasnya. Saya hanya berpikir bagaimana generasi berikutnya nanti,” ujar Trenggono, dikutip detikcom, Selasa (21/11/2023).
Ia menyampaikan kekhawatirannya terhadap cara pengambilan ikan secara bebas yang dapat mengakibatkan populasi ikan di laut menipis. Untuk itu, ia mengaku belajar dari negara-negara lain, seperti di Amerika Serikat dan Eropa tentang bagaimana menjaga populasi ikan agar tetap lestari.
“Kementerian ini melalui sebuah evaluasi yang lebih dalam, tentu kita harus menyelamatkan laut kita. Kita harus menjaga populasi perikanan kita agar tidak punah dan itu untuk kepentingan generasi-generasi yang akan datang,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Trenggono menjabarkan lima program yang disiapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pertama, terkait ruang konservasi laut untuk mempertahankan perannya dalam lingkungan.
Kementerian juga mengeluarkan kebijakan kedua melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur yang kini sudah terbit. “Kita ingin meninggalkan zaman jahiliyah dalam hal penangkapan ikan secara bebas, tapi kita ingin menanamkan dengan cara-cara yang beradab agar populasi perikanan kita tetap terjaga dengan baik untuk kesejahteraan dan kemaslahatan Indonesia,” jelasnya.
Ketiga, lanjut Sakti, Indonesia harus menjadi juara dalam pengembangan budidaya, terutama di sejumlah wilayah seperti di pesisir. Meski bertujuan menurunkan penangkapan ikan agar populasi terjaga, Trenggono menilai budidaya ikan tetap harus diuraikan sebaik mungkin agar bisa mengalahkan negara-negara maju lain.
Oleh karena itu, program keempat KKP adalah pengawasan dan penjagaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Menurut Trenggono, hal ini menjadi penting karena maraknya kepentingan ekonomi yang merusak kondisi laut, khususnya dalam sektor pariwisata.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan semua pihak sejak penyelenggaraan Harkannas tahun 2023 ini dapat berjalan dengan baik, sukses, dan musyawarah,” katanya.
Di ketahui, Harkannas 2023 diisi dengan penandatanganan MoU antara Dirjen PDSPKP dengan para mitra, Rakornas FORIKAN, Lomba dan Games ANAK, Atraksi BUDAYA, Expo PERIKANAN, Kulineran SERBA IKAN, Bagi Ikan GRATIS, Lomba Masak SERBA IKAN, Pasar Ikan MURAH, Makan Ikan BERSAMA, Live MUSIC, dan pembagian hadiah serta doorprize. (jr)