JAKARTA | RMN Indonesia
Sebanyak 1.810 personel TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin di wilayah Korem 172/Praja Wira Yakthi (PWY), Papua.
“1.810 personel gabungan TNI-Polri disiagakan, dibantu personel dari instansi pemerintah daerah terkait untuk melakukan langkah preventif dan antisipatif agar kunjungan Wapres di Papua berjalan aman dan lancar,” ujar Danrem 172/PWY Brigjen Dedi Hardono dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (10/10/2023).
Ia mengatakan situasi keamanan baik di wilayah Papua maupun Papua Pegunungan, relatif aman terkendali.
Dedi menjelaskan seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Pengamanan VVIP, telah disiagakan mulai dari sebelum kedatangan, pada saat kedatangan dan sesudah.
“Saya berharap seluruh personel agar melaksanakan tugas PAM VVIP dengan mempersiapkan semuanya dengan sebaik-baiknya, sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar sesuai harapan kita bersama,” ujarnya.
Ma’ruf Amin akan melakukan serangkaian kunjungan kerja di Provinsi Papua, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Selatan selama lima hari sejak 9 sampai 13 Oktober 2023.
Ma’ruf Amin tiba di Jayapura, Papua pada Senin (9/10/2023) pukul 19.55 WIT malam. Pada hari Selasa (10/10/2023) ini, Ma’ruf akan memusatkan kegiatannya di Kantor Gubernur Papua dengan sejumlah agenda. Di antaranya menerima para tokoh pegiat kemanusiaan Hak Asasi Manusia dan Perdamaian dan para pimpinan Asosiasi Pengusaha Asli Papua.
“Serta memimpin Rapat Koordinasi Badan Pengarah Papua (BPP) terkait Kesiapan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Sentra Sarana dan Prasarana Pemprov di Empat Daerah Otonom Baru (DOB) dan Kebijakan Pendukung Lainnya,” bunyi keterangan yang diterbitkan di laman resmi Wakil Presiden RI.
Kegiatan Ma’ruf di Papua akan berlanjut hingga beberapa hari. Ia dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Jumat (13/10/2023).(cnn/hmi)
, Papua.){kind=link}