” Tentu kami berharap Pertamina makin menggerakkan UMKM di Lombok ini sehingga Lombok makin mendunia”
JAKARTA | RMN Indonesia
Ajang Grand pix MotoGP Mandalika membawa berkah buat pelaku UMKM. Buktinya selama 3 hari gelaran, omzet Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina mencapai Rp 689,6 juta atau meroket 53% bila dibandingkan pada gelaran Grand Prix tahun lalu sebesar Rp 452 juta.
Sekadar diketahui Pertamina memboyong sebanyak 50 UMKM mitra binaan di booth-booth pendukung acara. Dari jumlah tersebu 42 mitra diantaranya produsen makanan dan minuman khas Nusantara. Sedangkan 8 mitra menjual kerajinan di antaranya berupa aneka tenun, kerajinan anyaman bambu, mutiara, kaos khas Lombok, hingga batik Sasambo motif unik Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hadir pada ajang balapan Moto GP tersebut, Direktur Utama Pertamina Persero Nicke Widyawati mengatakan Pertamina memang mengajak UMKM binaan ini agar bisa membuka pasar lebih luas dan go global.
“Saya lihat kesiapan UMKM yang ternyata sudah buka dari Jumat (13/10). Kami senang sekali bisa mengajak UMKM yang sudah dikurasi untuk hadir pada event ini. Selain membuka pasar, mereka juga memenuhi kebutuhan penonton. Kami belajar dari event sebelumnya banyak sekali yang memang membutuhkan makanan minuman, itu yang diperlukan oleh penonton. Tapi ada juga kerajinan khas Lombok,” ujar Nicke dikutip detikcom, Senin (16/10/2023).
Ia berharap Pertamina bisa semakin menggerakkan UMKM di Lombok sehingga ke depan UMKM mitra binaan mampu bertambah penghasilannya dan semakin beragam pula produk yang dihasilkan.
“Tentu kami berharap Pertamina makin menggerakkan UMKM di Lombok ini sehingga Lombok makin mendunia. Dengan event-event selanjutnya, produk UMKM ini juga makin beragam dan tentu terjadi pemutaran ekonomi mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina berkomitmen terus memberdayakan UMKM lokal di Lombok pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia.
“Keikutsertaan UMKM binaan Pertamina secara nasional atau secara umum bisa meningkatkan penghasilan dari UMKM tersebut. Kemudian juga bisa meningkatkan perekonomian dari daerah maupun nasional,” katanya.
Di tempat yang sama, Kusman Jayadi, pelaku UMKM binaan Pertamina, mengaku senang telah menjadi bagian dalam ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Selain menambah relasi, Ia juga mendapatkan peningkatan pendapatan.
“Produk saya Seagana Batik Sasambo. Adanya event MotoGP Pertamina ini jadi banyak tamu yang datang baik dari dalam negeri maupun luar negeri, banyak yang pesan untuk merchandise, dan kami senang ini jadi ajang promosi bagi produk kami agar kami bisa lebih terkenal lagi di mancanegara,” jelasnya.
Sebagai informasi, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (jr)