TANGERANG | RMNIndonesia
Engky (34), seorang pria di Kabupaten Tangerang, mengidap limfedema, suatu kondisi di mana kakinya terus membesar hingga mencapai berat 50 kilogram. Engky telah berjuang bertahun-tahun untuk pulih dan membutuhkan bantuan biaya untuk pengobatan.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa pemerintah membuka kemungkinan untuk mengikutsertakan Engky dalam mekanisme pembiayaan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Peserta PBI mendapatkan bantuan perawatan hingga pulih, dan meskipun ada kriteria tertentu, dr Nadia mengatakan bahwa Engky bisa memenuhi kriteria PBI.
“Ini tentunya untuk pembiayaan kesehatan bisa dibantu dengan mekanisme BPJS selama memenuhi kriteria PBI,” kata dr Nadia.
Meskipun biaya sebagai PBI BPJS akan dicakup, biaya lainnya yang mungkin diperlukan dapat diatasi melalui bantuan dari dinas sosial atau pemerintah daerah setempat.
Limfedema, yang terjadi akibat pembengkakan jaringan karena akumulasi cairan kaya protein, umumnya memengaruhi lengan atau kaki. Kondisi ini bisa berdampak serius pada fungsi pergerakan anggota tubuh yang terkena dan meningkatkan risiko infeksi kulit dan sepsis.
Engky, selain mengidap limfedema, juga memiliki berat badan yang sangat tinggi, mencapai 230 kg, yang dikategorikan sebagai obesitas. Saat ini, Engky sedang menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Kabupaten Tangerang untuk melakukan stabilisasi dan evaluasi kondisinya.(il/BDR)
, seorang pria di Kabupaten Tangerang, mengidap limfedema, suatu kondisi di mana kakinya terus membesar hingga mencapai berat 50 kilogram. Engky telah berjuang bertahun-tahun untuk pulih dan membutuhkan bantuan biaya untuk pengobatan.){kind=link}