Kenaikan Harga Bawang Bisa Picu Inflasi

JAKARTA | RMN Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) mewaspadai kenaikan harga sejumlah komoditi pertanian yang bisa memicu inflasi April 2024.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut ada lima komoditas seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, daging ayam dan gula pasir, yang cenderung mengalami kenaikan harga.

“Beberapa komoditas yang perlu kita waspadai bersama, karena terjadi penambahan jumlah kabupaten kota terus meningkat dan mengalami kenaikan harga komoditas ini, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, daging ayam dan gula pasir,” kata perempuan yang akrab disapa Winny, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi, dikutip dari YouTube Kemendagri, dikutip Senin (22/4).
BPS mencatat pada minggu ketiga April 2023 ini, sebanyak 289 Kabupaten/Kota mengalami kenaikan harga bawang merah. Dalam paparannya harga bawang merah secara rata-rata nasional Rp 42.200 per kilogram (kg) pada minggu ketiga April 2024. Angka itu naik dari minggu kedua April sebesar Rp 37.613/kg.

Harga bawang putih juga masih mengalami kenaikan dari bulan lalu sebesar 3,92%. Dalam paparannya harga bawang putih saat ini rata-rata Rp 43.506/kg.

“Pada minggu ketiga April 2024, dibandingkan minggu ketiga Maret 2024 naik 3,92%, ada 260 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga bawang putih,” jelas Winny.

Sementara minyak goreng jika dibandingkan dengan minggu keempat Maret 2024 saat itu kabupaten/kota mengalami kenaikan harga sebanyak 267 wilayah. Saat ini yang mengalami kenaikan harga sebanyak 186 wilayah, lebih tinggi dibandingkan minggu pertama April 2024 sebanyak 179 kabupaten/kota.

Kemudian daging ayam ras juga masih mengalami kenaikan. Ada 165 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga daging ayam. Harga yang tercatat oleh BPS secara rata-rata nasional Rp 39.725/kg atau naik 0,59% dari minggu sebelumnya.

Lalu gula pasir juga masih mengalami kenaikan yakni sebesar 0,75% dibandingkan minggu sebelumnya. Harga gula pasir saat ini tercatat Rp 18.028/kg dengan sebanyak 164 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga komoditas tersebut. (jr)