Jumat, Juli 26, 2024
spot_img

Pertamina Beli 2 Tanker Gas Terbesar di Dunia

JAKARTA | RMN Indonesia

PT Pertamina International Shipping (PIS) membeli dua kapal tanker gas terbesar di dunia. Kedua kapal itu dinamakan Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Penambahan kapal ini sebagai upaya PIS mengoptimalkan pengangkutan LPG dan Petrokimia berupa propylene maupun amonia di rute perdagangan internasional. Dua kapal berjenis Very Large Gas Carrier (VLGC) ini dinilai bisa mendorong pertumbuhan industri.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Akbar Djohan menyebut penambahan dua VLGC tersebut sebagai momentum besar yang membuktikan perusahaan shipping nasional sanggup berkompetisi di kancah internasional.

Sebagai negara kepulauan terbesar, pelaku industri maritim nasional dengan kapasitas armada seperti PIS sangat dibutuhkan. Menurut Akbar, keberadaan kapal tanker raksasa baru PIS dapat mendorong pertumbuhan industri khususnya pengangkutan gas yang saat ini sangat diminati pasar.

“Hal ini memang kami harapkan bahwa BUMN dapat hadir dan mempunyai kapasitas berkompetisi secara global, tidak hanya sebagai penonton,” ujar Akbar, Rabu (29/5).

Akbar menambahkan bahwa penguatan armada PIS ini terbilang wajar mengingat kondisi kebutuhan energi transisi dari fossil fuel seperti gas semakin tinggi. Hal tersebut terjadi tidak hanya di pasar internasional, tapi juga di pasar domestik.

Maka dari itu, Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kamar Dagang Indonesia (KADIN) itu menilai Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia juga dapat membawa dampak positif bagi industri Tanah Air yang lebih kompetitif.

“Tren supply and demand untuk energi seperti gas itu semakin tinggi, begitu pula dengan pengapalan atau sarana angkutnya. Alhasil, produk dari industri nasional yang menggunakan gas sebagai bahan bakar bisa lebih kompetitif dan menjangkau pasar ekspor,” imbuh Akbar.

Seperti diketahui, gas merupakan salah satu bahan bakar transisi energi yang saat ini paling dibutuhkan di pasar domestik maupun internasional. Proses distribusi gas dapat menjadi salah satu faktor yang menentukan perkembangan industri. Di samping itu, pemerintah juga memiliki target Zero Net Emission yang mendorong penggunaan suplai energi yang lebih ramah lingkungan.

Menyadari hal itu, CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan bahwa kehadiran Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia adalah respons terhadap kebutuhan tersebut. “Kami meyakini bahwa industri maritim Indonesia dapat terus berkembang lebih jauh, khususnya pengangkutan gas. Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia merupakan wujud ikhtiar PIS untuk menjawab prospek tersebut, tidak hanya di pasar domestik tapi juga di pasar internasional,” jelas Yoki. (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles