Jumat, Oktober 11, 2024
spot_img

Elektabilitas AMIN Meningkat

JAKARTA | RMN Indonesia

Elektabilitas pasangan capres Anies Baswedan dan Cawapres, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meningkat. Peningkatan terjadi karena ada limpahan suara dari pendukung Ganjar-Mahfud MD.

Hal itu dibuktikan dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Dari survei tersebut, perbedaan suara antara kubu AMIN dan Ganjar Mahfud MD, kian menipis.

“Pemilih yang pergi dari Ganjar, 40,2 persen datang ke Anies,” ujar Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam paparan rilis survei LSI Denny JA bertajuk ‘90 Hari Menuju Pilpres: Yang Meroket dan Yang Terjungkal’, Jakarta, dikutip Senin (20/11).

Menurutnya, perpindahan pendukung tersebut semakin membuka potensi bagi pasangan dengan nomor urut satu mendapatkan tiket maju ke putaran kedua Pilpres 2024.

Di ketahui, jarak elektabilitas AMIN dengan Ganjar -Mahfud hanya sebesar 8,5 persen, sedangkan dengan kubu Prabowo-Gibran terpaut cukup jauh, yaitu 20 persen.

“Para ahli strategi di kubu Anies dengan sendirinya berkepentingan dengan dukungan Ganjar-Mahfud untuk menurun, agar bisa dilampaui Anies-Muhaimin untuk mendapatkan tiket ke putaran kedua,” jelasnya.

Selain itu, berdasarkan hasil survei menyebut bahwa pendukung AMIN saat ini menalami penambahan segmen, yakni dibidang pemilih terpelajar, mulai dari D3 hingga doktor. Hal ini yang kemudian turut menjadi penyumbang tingkat elektabilitasnya dari 31,9 persen di bulan Oktober 2023 menjadi 45,5 persen.

“Di kalangan pemilih terpelajar, sosok Anies sangat kuat. Dari 100 orang kaum terpelajar, 45 orang memilih Anies-Muhaimin,” tuturnya.

Sebelumnya, LSI Denny JA merilis hasil survei ketiga capres-cawapres. Hasilnya pasangan Prabowo-Gibran masih menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 40,3%. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 28,6 persen.

Sementara pasangan capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar konsisten menempati posisi ketiga dengan elektabilitas mencapai 20,3 persen dan sebanyak 10,8 persen responden lainnya memilih untuk tidak menjawab.

Survei LSI Denny JA dilakukan rentang waktu 6 sampai 13 November 2023 dengan metode survei tatap muka menggunakan kuesioner dan mengikutsertakan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Adapun margin of error dari survei ini, yaitu 2,9 persen. (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,000PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles